Rabu, 18 Juli 2012

TERUMBU KARANG DAN GLOBAL WARMING

Hutan laut yang meliputi berbagai jenis kehidupan laut yang membutuhkan karbondioksida sebagai bahan makanannya seperti halnya tumbuhan di hutan berjumlah amat banyak, mulai dari jasad renik bersel satu sampai yang bersel banyak. Salah satu biota laut yang paling banyak menyerap gas karbondioksida adalah terumbu karang dan berbagai ganggang hijau (algae).Organisme yang mudah hidup di laut ini punya kemampuan besar menyerap karbondioksida dan itu dapat diolah menjadi biofuel, bahan bakar ramah lingkungan. Biota laut “penyerap” karbondioksida inilah yang mampu mengurangi pemanasan suhu bumi. 

Pemanasan suhu bumi atau yang sering kita kenal dengan global warming juga berdampak cukup serius pada ekosistem laut. salah satu dampaknya adalah pemutihan koral laut yang disebabkan karena kenaikan suhu air laut yang mengakibatkan koral menjadi stress dan menghilangkan ganggang warna warni dalam diri terumbu karang. beberapa terumbu karang dapat pulih kembali, namun lebih banyak yang mati sehinggga menghilangkan ekosistem terumbu karang di dsar laut. Peningkatan suhu air laut juga mengakibatkan tingginya tingkat keasaman pada air laut. sehingga menghambat pertumbuhan karang. Kenaikan permukaan laut yang disebabkan oleh pencairan es laut dan ekspansi termal dari laut juga dapat menyebabkan masalah bagi sebagian terumbu dengan membuat mereka terlalu dalam untuk menerima sinar matahari yang cukup.

Mengurangi polusi pemanasan global secara keseluruhan sangat penting untuk meminimalkan kenaikan suhu laut yang menyebabkan pemutihan karang. Pemantauan karang harus diperluas untuk mencakup pengasaman laut, tingkat kalsifikasi, suhu air, dan tingkat pemutihan karang juga diperhatikan. selain itu dapat dengan cara peningkatan kualitas air dengan cara dengan mengurangi polusi air laut dari sumber daya air laut itu sendiri, dan pengelolaan DAS lahan disekitarnya. Dan yang utama adalah melalui individu masing-masing untuk mengelola sumber daya laut seperti pengecekan dan penelitian terhadap terumbu karang sehingga terumbu karang dapat menjadi habitat ikan di laut untuk berlindung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogroll

About

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified