Sunscreen ( SUN BLOCK )
Membunuh Terumbu Karang
Selama ini
kita menggunakan sunscreen lotion (sun block) ketika di pantai dan tentunya
sunscreen lotion digunakan ketika kita akan berenang di pantai. Tapi apakah
kita menyadari bahwa sun screen lotion yang selama ini digunakan dapat
menyebabkan kerusakan pada terumbu karang?
Menurut Kusuma.Tirta (2008), kandungan lotion sunscreen yang
biasanya kita gunakan di pantai untuk menjaga warna kulit dari sengatan
matahari (kebanyakan) mengandung paraben, cinnamate, benzophenone, dan camphor
derivative. zat-zat tersebut dapat menganggu kehidupan terumbu karang di bawah
laut. Ini juga berarti menambah dampak negatif pada bumi dan menambah parah
pemanasan global.
Sebuah studi
baru oleh Komisi Eropa mengatakan bahwa lotion tabir surya yang digunakan untuk
melindungi kita dari matahari adalah penyumbang utama pemutihan karang. Ultra
krim berbasis violet (UV) filter yang digunakan untuk melindungi kulit dari
efek berbahaya dari paparan sinar matahari menyebabkan pemutihan karang bahkan
jika digunakan dalam jumalah kecil.
Studi baru
yang dikeluarkan oleh jurnal AS Prespektif Kesehatan Lingkungan saat ini
memperkirakan hingga 10% dari terumbu karang dunia beresiko pemutihan karang
sunscreen-induced. Sebelum penelitian ini menunjukkan bahan kimia dapat
terakumulasi dalam hewan air dan terurai menjadi racun. Dalam dosis yang kecil
dapat menimbukan debit besar lender karang yang merupakan tanda jelas dari
stress lingkungan hanya dalam waktu 18-48 jam. Pemutihan karang terjadi dalam
waktu 96 jam. Dalam air laut di sekitar karang bercabang,tingkat virus
meningkat menjadi 15kali yang ditemukan dalam sampel control. Hal ini
menunjukkan bahwa tabir surya bisa merangsang infeksi laten virus. Peptisida,
hidrokarbon, dan kontaminan lainnya juga mendorong gangga atau koral untuk
melepaskan virus sehingga mempercepat proses pemutihan karang (Ewing.Bob,
2008).
London, 25
Mei: Para peneliti mengatakan bahwa dari 10.000 ton UV yang diproduksi setiap
tahun secara global, 10% akan digunakan oleh 78 juta wisatawan yang berkunjung
didaerah tropis. Berenang 20 menit di laut bisa mencuci seperempat dari bahan
kimia dalam lotion matahari. Para peneliti percaya 10% dari terumbu karang
didunia akan terancam oleh pemutihan karang karena tabir surya. John Bythell seorang
ahli karang dari Universitas of Newcastle mengatakan bahwa pemutihan karang
sebagai suatu fenomena di seluruh dunia adalah masalah karena membunuh karang
dan karang yang mendukung seluruh karang yang merupakan pertahana pantai utama
di dunia tropis (Admin, 2008).
Danovaro dan
timnya (Universitas Piza, Itali) mempelajari efek paparan tabir surya pada
sampel terumbu karang di Samudra Pasifik, Atlantik dan India. Rendahnya tabir
surya pada atau di bawah nilai khas yang digunakan oleh perenang, biasa mengaktifkan
virus alga dan benar-benar pemutihan karang hanya dalam 4hari (hasil dari
penelitiannya). Menurut Donovaro dan timnya menyebutkan pengaruhnya tidak
tergantung pasa dosis paparan sehingga karang dengan dosis yang sangat kecil
tabir surya sama berbahaya sebagai eksposur yang tinggi. Menurut Rebecca Vega
Thurber seorang ahli virus dan peneliti karang laut di San Diego State
University di California mengatakan factor lain (akibat ulah manusia) seperti
polusi, overfishing, dan sedimentasi semua berkontribusi terhadap degradasi
habitat terumbu karang, dan pekerjaaan ini terus berlanjut dalam membunuh
karang itu. Dimana Rebeca Vega Thurber ikut dalam penelitian tersebut
(Than.Ker, 2008).